9 Cara Memperbanyak Kosakata Bahasa Inggris (Vocabulary)
Buat kamu yang lagi belajar bahasa Inggris, pastinya butuh cara memperbanyak kosakata bahasa Inggris dong. Mengapa? Karena semakin banyak kosakata/vocabulary yang kamu tahu, semakin mudah untuk berkomunikasi, pilihan kata (diksi) untuk digunakan juga makin banyak, serta meningkatkan peluang dalam hidup, termasuk peluang bekerja dan berjejaring secara global.
Lalu, bagaimana cara memperbanyak kosakata bahasa Inggris (vocabulary)? Cekidot!
1. Menggunakan Aplikasi dalam Versi Bahasa Inggris
Biasanya, aplikasi yang kita gunakan di HP atau pun laptop menawarkan translasi/terjemahan.
Kalau ingin menambah kosakata/vocabulary, jangan pakai fitur tersebut. Paksa diri sendiri untuk menggunakan bahasa Inggris, lalu cari artinya/maknanya.
2. Bermain Game dengan Bahasa Inggris
Sudah bukan rahasia umum kalau cara cepat untuk menambah kosakat bahasa Inggris adalah bermain game. Sejujurnya, game PS 2 dan laptop seperti gamehouse dulu yang membuat penulis punya banyak kosakata bahasa Inggris dibandingkan dengan pelajaran bahasa Inggris di sekolah.
Game di steam juga bisa jadi tempat untuk menambah kosakata bahasa Inggris karena tersedia game dari berbagai niche. Semakin luas niche yang kamu mainkan, semakin banyak juga kosakata yang kamu ketahui.
3. Membuka Kamus
Untuk orang yang suka membaca kamus. Metode ini sangat layak untuk diterapkan.
Saat SD dulu, penulis suka iseng membaca kamus terjemahan bahasa Inggris ke Indonesia atau sebaliknya, sehingga vocabulary penulis meningkat pesat. Bahkan penulis ingat kosakata bahasa Inggris untuk Z hanya satu halaman saja. Contohnya adalah zeal, zest, dan zombie.
4. Latihan Menulis dengan Bahasa Inggris
Latihan menulis dengan bahasa Inggris juga bisa jadi cara untuk menambah kosakata dalam bahasa Inggris. Kalau masih belum banyak kosakatanya, kamu bisa menulis dalam bahasa Indonesia dulu, baru mencari terjemahan Indonesia ke Inggrisnya.
“Wah, ternyata artinya ini tuh begini ya”. Ada momen eureka sendiri yang kamu dapatkan ketika mengetahui maknanya.
5. Membaca Media yang Menggunakan Bahasa Inggris
Membaca media yang menggunakan bahasa Inggris dapat menambah kosakata juga. Apalagi kalau kita suka membaca berbagai topik.
Contoh media luar negeri adalah Guardian, Al Jazeera, Washington Post, Dailymail, dll. Ada juga yang fokus untuk niche tertentu seperti CNBC.
Di Indonesia sendiri, ada The Jakarta Post yang memakai bahasa Inggris, namun berita yang ditulis mayoritas membahas tentang apa yang terjadi di Indonesia.
6. Berbicara dengan Orang yang Memakai Bahasa Inggris, Terutama Native
Skill berbahasa itu akan semakin luntur kalau jarang dipakai. Karena itu, vocabulary yang kamu dapatkan harus sering diucapkan, terutama dalam pembicaraan/penulisan.
Untuk pembicaraan/speaking. Kamu bisa mencoba untuk belajar berbicara dengan orang bule atau yang menggunakan bahasa Inggris. Misalnya, masuk komunitas yang diversitasnya tinggi, sehingga bahasa Inggris adalah bahasa yang lumrah digunakan.
Komunitas gaming, anime, manga, atau sepak bola internasional bisa kamu ikuti untuk praktek menggunakan vocabulary yang kamu tahu.
7. Berlangganan Newsletter yang Menggunakan Bahasa Inggris
Newsletter tidak selalu mengganggu kok. Daripada kita menggerutu, lebih baik pelajari bahasa Inggris yang mereka gunakan. Tidak hanya vocabulary saja yang bertambah, namun juga ilmu e-mail marketing.
Contohnya, kita bisa mempelajari penggunaan subject untuk meningkatkan open rate e-mail.
8. Pelajari Sinonim/Antonim/Akronim/Idiom/Pribahasa dalam Bahasa Inggris
Tidak hanya bahasa Indonesia saja yang punya sinonim, antonim, akronim, idiom, dan pribahasa. Bahasa Inggris juga punya. Karena itu, kita wajib mengetahui hal tersebut dari diksi yang kita tahu. Mengapa? Karena beda diksi, konteks atau tone-nya akan berbeda.
9. Pahami Konteks pada Kosakatanya
Menerjemahkan itu tidak bisa asal-asalan, namun ada konteks di baliknya. Mengetahui konteks dari suatu kosakata dapat menambah jumlah vocabulary yang kita miliki lebih lanjut karena luasnya konteks akan mengantarkan kita ke vocabulary lainnya.
Semakin banyak konteks dari kosakata yang kamu pahami, semakin banyak juga jumlah kosakata yang kamu miliki.
Yuk Perbanyak Kosakata!
Mempebanyak kosakata itu sebenarnya mudah saja loh. Bermain game atau membaca media digital saja bisa menambah vocabulary kita. Hanya saja, terkadang kita malas mencari makna, arti, atau konteks dari sebuah kosakata, sehingga jumlah kosakata yang kita miliki rasanya tidak bertambah.
Kalau ingin menjadi penulis, editor, atau orang marketing, pastinya harus punya banyak stok kosakata karena pilihan kata itu sangat berpengaruh terhadap interpretasi pembaca.
Jadi, mari tambah kosakata yang kita miliki!